Hari ini hari rabu dan di KaEpCi lagi ada diskon 50% saya mau ngereview novel Lisa Kleypas (My favorite author *smile*). Sudah lama nggak ngereview novel dan sudah lama juga nggak baca ini novel, Scandal in spring. Saya cuma baca buku ini SEKALI dan itu MINJAM lagi, makanya saya nulis review ini sambil ngelihat reviewan orang di Goodreads hehehehe *DiLemparTruk*. Yo wes mari kejedot eh cekedot ding~
Original cover, Matthew swift and Daisy Bowman
Cover versi Indonesia
SINOPSIS:
"I want you to do everything you've ever imagined doing with me . . ." With those scandalous words, Daisy Bowman, the sole "Wallflower" yet to be married, seals her fate with the last man she ever expected to tempt her.
After spending three London seasons searching for a husband, Daisy Bowman's father has told her in no uncertain terms that she must find a husband. Now. And if Daisy can't snare an appropriate suitor, she will marry the man he chooses—the ruthless and aloof Matthew Swift.
Daisy is horrified. A Bowman never admits defeat, and she decides to do whatever it takes to marry someone . . . anyone . . . other than Matthew. But she doesn't count on Matthew's unexpected charm . . . or the blazing sensuality that soon flares beyond both their control. And Daisy discovers that the man she has always hated just might turn out to be the man of her dreams.
But right at the moment of sweet surrender, a scandalous secret is uncovered . . . one that could destroy both Matthew and a love more passionate and irresistible than Daisy's wildest fantasies.
Akhirnya tiba giliran Daisy Bowman, wallflower terakhir, untuk mencari calon suami. Setelah menjalani tiga season tanpa menggaet bangsawan seorang pun, akhirnya Daisy diberi ultimatum oleh ayahnya untuk segera mendapatkan calon suami. Kalau tidak, dalam jangka waktu dua bulan ia akan dinikahkan dengan Matthew Swift, pegawai kepercayaan ayahnya.
Daisy benar-benar shock membayangkan dirinya menikah dengan pria kurus yang angkuh dan sok tahu itu. Namun, ia tak memperhitungkan bahwa dengan berlalunya waktu, pria itu telah berubah menjadi pria yang sangat memesona dengan sensualitas memabukkan. Dengan cepat Daisy menyadari pria yang selama ini ia benci ternyata menjadi pria yang ia impikan.
Namun, Matthew ternyata menyimpan masa lalu kelam, yang tak berani ia ungkapkan kepada siapa pun. Meskipun demikian, Daisy tetap bersedia menerima Matthew berikut masa lalunya. Tepat di tengah kebahagiaan mereka, rahasia kelam itu terungkap dan mengancam menghancurkan Matthew serta jalinan cintanya dengan Daisy...
Daisy benar-benar shock membayangkan dirinya menikah dengan pria kurus yang angkuh dan sok tahu itu. Namun, ia tak memperhitungkan bahwa dengan berlalunya waktu, pria itu telah berubah menjadi pria yang sangat memesona dengan sensualitas memabukkan. Dengan cepat Daisy menyadari pria yang selama ini ia benci ternyata menjadi pria yang ia impikan.
Namun, Matthew ternyata menyimpan masa lalu kelam, yang tak berani ia ungkapkan kepada siapa pun. Meskipun demikian, Daisy tetap bersedia menerima Matthew berikut masa lalunya. Tepat di tengah kebahagiaan mereka, rahasia kelam itu terungkap dan mengancam menghancurkan Matthew serta jalinan cintanya dengan Daisy...
MY REVIEW:
Terlalu pemilih bisa buat orang susah dapat pasangan. Contoh kasusnya ya saya, saya mau nya cowok tampan, baik hati, pintar, cool, tipe-tipe cowok yang ada di novel remaja lah. Nah karena pemilih itulah saya jadi susah dapet pacar, yang ini nggak sreg, yang itu nggak sreg. Kasus ini bukan cuma saya yang alami kan? mungkin kalian juga? dan tokoh utama novel ini juga begitu. Daisy bowman, adik dari Lillian, adalah gadis ceria, tukang baca novel (sama kayak saya) dan pemilih, tentu saja wanita-wanita yang suka baca novel tipe pria nya yah seperti tokoh di novel yang mereka baca (ehehe pisss -_-V). Karena dia "Wallflower" terakhir yang belum menikah, dia akhirnya diberi ultimatum oleh ayahnya, kalau sampai Daisy tidak mendapatkan suami ayahnya akan menikahkan nya dengan seseorang. Orang itu adalah Matthew swift, orang kepercayaan ayah Daisy dan orang yang Daisy anggap "kurang menarik". Daisy tadinya sempat berpikir untuk memilih Cam (pas baca Devil in winter, saya sempat mengira Cam bakalan jadi pasangannya Daisy, ternyata...), tapi kakaknya menolak. Daisy pun menjadi bingung dengan siapa dia akan menikah. Saat sedang berjalan-jalan ke sumur harapan dia pun bertemu dengan laki-laki itu.
Matthew swift, yang telah mengetahui bahwa Ayah Daisy memberi ultimatum putrinya untuk menikah, memutuskan bahwa ini peluang besar untuknya. Matthew ternyata sudah bertahun-tahun mengagumi Daisy, Matthew memang tidak sekuasa Mr.Hunt atau Lord Westcliff tapi dia memiliki dan mendapatkan rasa hormat dari orang lain.
Daisy tampak tidak tertarik dengan Matthew tapi tentu saja dia tidak bisa menolak pesona pria itu. Saling tarik menarik, saling menjauh, saling menggoda membuat hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih. Merekapun mulai merasa cinta yang mereka rasakan benar-benar dalam. Dan disaat cinta sedang bersemi-seminya rahasia Matthew yang kelam pun terkuak. Apakah rahasia tersebut? Apakah hubungan mereka akan berakhir bahagia? Silahkan baca selengkapnya di novelnya ya~ (Padahal saya lupa ceritanya makanya reviewnya nggak panjang-panjang lalalala)
Oh iya novel ini berlokasi di Westcliff estat, jadi disini kita bisa mengikuti kelahiran anak pertama Lillian, dan fakta bahwa Evie (Istri Lord St.Vincent) sedang hamil. Sebenarnya ini bukan seri terakhir Wallflower, tapi masih ada A Wallflower Christmas, dan saya belom baca---siapapun pinjemin kek! *plakk* Selanjutnya saya akan mereview seri kesukaan saya, masih dari penulis kesukaan, Lisa Kleypas "THE HATHAWAY SERIES"!!! yesssss :))
Novel ini menurut saya bagus, walaupun entah kenapa nggak begitu ngena dihati seperti yang lainnya. Mungkin karena si tokoh utama Daisy, sempat tertarik dengan Cam, sedangkan Cam itu milikku *dilempar uang receh*. Pas selesai baca novel ini sayapun berpikir, teralu pemilih itu selain susah dapat jodoh juga sangat membutakan. Membutakan? ya, karena terlalu pemilih kita jadi 'buta' nggak bisa melihat bahwa ada seseorang yang mencintaimu dengan tulus walaupun dia bukan tipemu.
So:
4 From 5 Stars for this book