Kamis, 28 Maret 2013

SINOPSIS DAN MY REVIEW: Devil in Winter - Lisa Kleypas

Hellow fellow~
Udah lumayan lama nggak ngepost di blog, maklum lagi sibuk-sibuknya shooting membantu (?). So hari ini aku mau ngepost sinopsis dari novel Historical Romance, Devil in Winter karya Lisa Kleypas. Seri ke-3 dari Wallflowers. Cerita ini mengisahkan tentang evie dan sbastian, si playboy kutukupret LOL. Cekedot!









Original cover, Lord St. Vincent ---sebastian--- and Evangeline Jenner



Cover versi Indonesia






SINOPSIS: 





A DEVIL'S BARGAIN

Easily the shyest Wallflower, Evangeline Jenner stands to become the wealthiest, once her inheritance comes due. Because she must first escape the clutches of her unscrupulous relatives, Evie has approached the rake Viscount St. Vincent with a most outrageous proposition:marriage!

Sebastian's reputation is so dangerous that thirty seconds alone with him will ruin any maiden's good name. Still, this bewitching chit appeared,unchaperoned, on his doorstep to offer her hand. Certainly an aristocrat with a fine eye for beauty could do far worse.

But Evie's proposal comes with a condition: no lovemaking after their wedding night. She will never become just another of the dashing libertine's callously discarded broken hearts --- which means Sebastian will simply have to work harder at his seductions ... or perhaps surrender his own heart for the very first time in the name of true love.



Evangeline Jenner, si wallflower gagap dan pemalu yang selalu meringkuk di sudut ruangan tiba-tiba saja muncul di ambang pintu Lord Sebastian St. Vincent tanpa pendamping. Dan lebih gilanya, gadis itu mengajukan penawaran yang paling mengejutkan: lamaran pernikahan!

Sebastian, sang aristokrat playboy yang terkenal bejat, mengagumi keberanian gadis itu. Dengan kondisi keuangannya yang buruk, ia merasa lamaran itu akan menguntungkan satu sama lain mengingat Evie akan mewarisi kekayaan ayahnya dari klub judi terkenal di London.

Siapa sangka di balik sikap pemalunya, Evie ternyata bisa sangat keras kepala. Dan ketika ia berkeras untuk menjadikan pernikahan mereka hanya di atas kertas, tak ada yang bisa dilakukan Sebastian untuk meluluhkannya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Sebastian menemukan lawan sepadan.






MY REVIEW: 


Aku ngepost ini sambil dengerin lagu Bigbang - Haru haru sambil mengingat-ingat cerita novel Devil in Winter ini, aku udah lama nggak baca novelnya, mana aku minjem lagi jadi kalau mau baca novelnya harus nyewa dulu dan tempat penyewaannya itu jauuuuuuuuh banget. Cerita ini bermula dari Evie, si wallflower gagap dan pemalu, mendatangi sarang setan... kediaman Lord St. Vincent, si Playboy kutukupret, untuk menawarkan sebuah perjanjian yang akan saling menguntungkan mereka berdua. Evie harus nekat melakukannya karena dia tidak mau menikah dengan sepupunya yang berbadan besar (hingga bisa mematahkan kursi) anak mama dan juga kasar, evie sudah lama disiksa oleh keluarga (dari pihak ibunya) karena mereka tidak suka evie dekat-dekat dengan ayahnya yang seorang pemilik tempat perjudian yang sedang sekarat. Agar evie bisa menjenguk dan tinggal dengan ayahnya sesuka hatinya ia harus menikah, dan seseorang yang ingin ia nikahi adalah... Lord St. Vincent! Sebastian a.k.a Lord St. Vincent adalah bangsawan yang hartanya makin lama makin menipis alias kere, supaya dia tidak kere lagi dia harus menikahi wanita yang karya, target sebastian tadinya adalah Lillian, dia bahkan sampai menculik Lillian! (Silahkan baca novel "It Happened One autumn") tapi rencananya gagal TOTAL, dia tidak memperkirakan bahwa sahabatnya, Marcus, sangat mencintai Lillian awww~ saat sedang memikirkan hal apa yang harus dilakukannya munculah Evie dengan perjanjiannya. Awalnya Sebastian tampak jijik dan geli dengan Evie, dia berpikir Evie wanita aneh, dan wanita terakhir yang akan dinikahinya, tapi setelah lebih seksama melihat wajah Evie dia pun tertarik (DASAR!!! -_- )

Perjalanan menuju pernikahan (kawin lari sih sebenarnya) tidaklah gampang, mereka harus melewati hujan salju di musim dingin yang paling dingin (well bayangkan, mereka naik kereta kuda, bukan naik mobil atau kereta api yang hangat. Pasti sejok kale *plak), penjaga gedung yang matre yang minta duit bayaran mahal banget, ketidak percayaan Sebastian akan mitos "tangan yang terikat" (katanya kalau kita ngelepasin ikatan tangannya sebelum mereka melakukan malam pengantin pernikahan mereka akan sial), well Sebastian melepaskan ikatannya...apakah nasib mereka akan sial?

Hari demi hari mereka lewati sebagai pasangan suami istri membuat mereka semakin dekat, mesra, dan mulai mendapat percikan-percikan rasa cinta. Lord St. Vincent ternyata orang yang sangat protektif terhadap Evie, ia tidak suka jika Evie dekat-dekat dengan Cam, seorang gipsi tampan yang sudah menganggap Evie seperti keluarganya sendiri. Walaupun begitu Sebastian tetap tidak mau mengakui kalau ia mencintai Evie karena sebastian trauma akan masa lalunya (aku agak lupa sih nih *Dilempar batu sama pembaca*)

Apakah Sebastian akan mengakui kalau dia sangat mencintai Evie? apakah pernikahan mereka baik-baik saja dan tidak terkena kutukan "ikatan tangan" itu? silahkan kalian baca sendiri novelnya muehehehe~
Aku baca di situs Goodreads novel Devil in Winter ini novel yang paling disukai orang-orang, begitu juga aku. Novel yang indah dan menawan, aku nggak nyangka seorang Playboy yang anti-menikah bisa menjadi seorang suami yang pengertian, penuh cinta, dan protektif, sungguh sangat beruntung Evie!!!





So:
4,5 From 5 Stars for this book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar