Senin, 04 Maret 2013

Surat Cinta - Part 2

Untukmu, Pangeran Matahari







Hei...apa kabar pangeran matahariku? sekarang tahun 2006, kita sudah beda sekolah ya. Sekarang aku berada ditempat dimana aku seharusnya berada. Dan kau pun berada ditempat yang memang seharusnya kau berada. Aku masih belum melupakanmu tapi kita baru berpisah belum sampai satu tahun ya kan? jadi wajar kalau aku masih teringat padamu kan? aku tidak salah kan?
Ya ini mungkin terdengar aneh tapi sepertinya aku masih ingin berada didekatmu, tapi bintang tidak boleh dekat dengan mataharikan? nanti bisa kiamat hahaha. Waktu itu aku pergi kerumah temanku yang gang nya tepat disebelah sekolahmu. Aku melihatmu bersama teman-temanmu, kau masih bersinar terang bagai matahari seperti dulu.
Aku bertanya-tanya apa kau masih mengingatku? memikirkanku? seperti aku memikirkanmu? aku selalu bertanya-tanya. Rasanya sangat tidak adil kalau aku yang selalu memikirkanmu sedangkan kau tidak. Oh ya, apa kau menyadari saat kau sedang menyemberang jalan aku ada tepat diseberang jalan itu? apa kau melihatku?...
Aku harap tidak...
Dan mungkin memang tidak, karena aku masih memiliki sinar yang meredup, bahkan tambah meredup, kau tidak mungkin menyadari keberadaanku.
Pangeran matahari, aku berharap suatu saat kita akan bertemu kembali, mungkin saat kita dewasa nanti, saat aku -si putri bintang- sudah memiliki sinar yang paling terang, saat kau bisa menyadariku kembali, saat kau memaafkanku. Aku sangat berharap kita dapat bertemu kembali, bagaimana denganmu?







Dariku, Putri Bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar